Penyebab Kerusakan Komputer Dan Cara Mengatasinya

Dalam menggunakan komputer, beberapa user terkadang sering didatangi kebingungan atau ketidakmenertian dalam mengatasi komputer yang sedang bermasalah, entah masalah itu serius atau biasa saja, dan entah masalah tersebut menjangkau kedalam software ataupun hardware, disini kami berbagi informasi yang Inshaa Allah berguna bagi pembaca, informasi atau pengetahuan yang mungkin sepele ini mungkin berguna ketika anda sebagai pengguna merasa kebingungan akan “Penyebab Kerusakan Komputer” dan bingung bagaimana cara mengatasinya, berikut beberapa yang bisa kami sampaikan :

1. Komputer Tidak Mau Hidup

Cara Mengatasinya :

– Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)

– Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)

– Cek kabel power pada CPU

– Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting Cara Mengatasinya :

Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :

Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik

Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory

Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card

Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity

Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video

– Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)

Cara Mengatasinya :

– restart kembali komputer anda

– jika masih trouble intall ulang windows anda

– jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah

cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya

– Disebabkan software mengalami crash

– tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”

– tekan tombol restart pada CPU

– Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)

– konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows

– install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda

– Jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer

Cara Mengatasinya

– cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar

– jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.

– coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.

– Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer

Cara mengatasi :

Sama dengan kasus keyboar.

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat

Cara Mengatasinya

– mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash

Cara Mengatasinya :

– cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui

Cara Mengatasinya :

– buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.

– Lihat pada manual book

– Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs http://www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika

– Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS

Cara Mengatasinya :

– Cabut batterey cmos pada cpu

– Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah

Cara Mengatasinya :

– batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS

Cara Mengatasinya :

– Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : http://www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB

Cara Mengatasinya :

– cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda

– jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

– cek apakah anda sudah memasang processor denan benar

– cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru

Cara Mengatasinya :

– kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

– Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya

– Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat

Cara Mengatasinya :

– perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram

Cara Mengatasinya :

– klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY

– pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)

– klik OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala

Cara Mengatasinya :

– pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok

– pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA – pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows

Cara Mengatasinya :

– kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)

– masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)

– install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang

Cara Mengatasinya :

– dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan

Cara Mengatasinya :

– masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

– Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan

Cara Mengatasinya :

– masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

– Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang diinginkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

– Crash dengan saounda card yang lama

– cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).

Posted in Arkom | Tagged , , , , , , , , | Leave a comment

Komponen yang diperlukan untuk merakit PC

mainboard

Mainboard

 

Nama Komponen

Spesifikasi Komponen
1.Soket Prosesor
2.Slot Memory (Ram)
3.Slot AGP / VGA
4.Black Panel / Connector for integrated pripheral
5.Slot PCI
6. Port Power
7.IDE connector
Posted in Arkom | Tagged , , , , | Leave a comment

Persiapan Sebelum Instalasi Komputer

Dalam hal ini, ada 2 kemungkinan yang dilakukan oleh user yaitu :

1. User melakukan INUL (Install Ulang)

Dimana seorang pengguna komputer yang sebelumnya didalam komputernya sudah terinstal, tetapi karena masalah atau kebutuhan user tersebut ingin menginstall ulang, berikut persiapannya :

  a.Menyimpan dan Memastikan Drive Komputer

Hal yang pertama harus anda lakukan adalah memastikan drive komputer sudah terpasang atau belum.

  b. Sediakan Operating System (OS), Sistem operasi ini adalah software yang wajib ada pertama kali di komputer, sebab tanpa sistem Operasi komputer secanggih apapun tidak bisa di gunakan. Macam-macam  

System Operasi (OS)

  • Windows (Windows 95, 98, 2000, NT, Vista, Windows 7, Windows 8)
  • Linux
  • Max OS  dll.

  c. Backup Data

Agar data-data penting yang tersimpan (biasanya di Local Disk : C) terselamatkan dan mungkin suatu saat bisa dipakai kembali oleh anda, atau data yang masih dibutuhkan, sebaiknya kita membackup data tersebut terlebih dahulu, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.

  d. Sediakan Software Aplikasi Yang Anda Butuhkan

Setelah penginstallan dilakukan, dan OS (Operating system) sudah dijalankan, hal berikutnya yang seharusnya anda persiapkan adalah menyediakan software aplikasi apa saja yang anda butuhkan, misalnya :

  • Software Multimedia
  • Software Graphic
  • Software Anti-Virus
  • Software pengolahan kata, dll
  • Game (mungkin)
  • dll sesuai selera masing-masing

2. User yang baru saja menginstall

Hal seperti ini bisa kita perkirakan, entah komputer atau laptop seorang user tersebut baru, atau yang lainnya, dan persiapannya seperti ini :

  a. Sediakan Operating System (OS), Sistem operasi ini adalah software yang wajib ada pertama kali di komputer, sebab tanpa sistem Operasi komputer secanggih apapun tidak bisa di gunakan. Macam-macam  

System Operasi (OS)

  • Windows (Windows 95, 98, 2000, NT, Vista, Windows 7, Windows 8)
  • Linux
  • Max OS  dll.

  b. Sediakan Driver MotherBoard

Terdapat driver VGA, Sound Card, LAN, Wifi (kalo ada), Chipset, Camera dll). Tanpa driver-driver tersebut komputer walau bisa digunakan akan membuat anda kesal dan marah. Bagi yang driver VGA, Sound, Chipset, LAN, dsb, tidak tersedia dari toko pembeliannya saat membelinya. lihat dulu di komputernya masing-masing agar tidak sulit mencari merk perangkat-perangkat tersebut,

  c. Sediakan Software Aplikasi Yang Anda Butuhkan

Setelah penginstallan dilakukan, dan OS (Operating system) sudah dijalankan, hal berikutnya yang seharusnya anda persiapkan adalah menyediakan software aplikasi apa saja yang anda butuhkan, misalnya :

  • Software Multimedia
  • Software Graphic
  • Software Anti-Virus
  • Software pengolahan kata, dll
  • Game (mungkin)
  • dll sesuai selera masing-masing
Posted in Arkom | Tagged , , , , | Leave a comment

Mengenali karakterlistrik dan spesifikasi komponen PC modern

c12-1-f2-arsitektur_pc_modern

Arsitektur PC Modern

1. Processor 11. USB controller
2. AGP Controller 12. Fire Ware Controller
3. GPU 13. Network Controller
4. Monitor 14. Optical Drive
5. Memory (Ram) 15. IDE Controller
6. Memory Controller 16. Serial Port
7. Fire Were Driver 17. PCI-ISA Bridge
8. Usb Driver 18. SCSI Controller
9. Northbridge 19. Backup Drive
10. Southbridge 20.RTC

Penjelasan Cara Kerja Masing-masing Komponen Arsitektur PC Modern

1. Processor
Instruction Cycle dibagi menjadi dua cycle yaitu Fetch Cycle dan Execute Cycle.
atau rentetan aksi pada CPU yang dilakukan untuk mengeksekusi setiap bahasa mesin yang terdapat dalam program.

Fetch Cycle mencakup langkah membaca instruksi dari memori utama dan membaca data dari memori utama.

Execute Cycle mencakup eksekusi instruksi yang ada dan menyimpan hasil instruksi.
Dalam prosesor yang sederhana, setiap instruksi yang akan dieksekusi dimasukkan ke IR dan akan tetap disimpan selama proses dekode, disiapkan dan akhirnya dieksekusi.

Program Counter akan melakukan iterasi secara otomatis untuk setiap instruction cycle, register dalam prosesor komputer yang menyimpan sekuen instruksi, menyimpan alamat instruksi yang sedang di eksekusi atau menyimpan alamat instruksi yang akan dieksekusi berikutnya, percabangan dan subprogram diproses dengan melakukan melakukan interrupt ke PC.
Hampir di semua prosesor PC akan langsung diincrement setelah mengambil instruksi untuk ditempatkan di IR.

Instruction set adalah sekumpulan instruksi yang dapat dieksekusi oleh prosesor.
Set instruksi yang ada pada prosesor adalah instruksi aritmatika dan logika, instruksi data, dan instruksi kontrol.

Instruction Register (IR)
Bagian dari CPU yang menyimpan instruksi yang sedang dieksekusi. Penggunaan IR ini akan sedikit berbeda jika menggunakan prosesor yang kompleks, misalnya untuk prosesor yang menggunakan teknik pipeline.

5. Memory (RAM)

RAM (Random Access Memory)
RAM adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila sumber listrik dihilangkan/padam. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program komputer tidak tersimpan di RAM. RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yang tidak begitu vital saat aliran daya terputus.

8. USB

USB (Universal Serial Buss) digunakan untuk menghubungkan perangkat USB.

9. Northbridge

Merupakan bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi, dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/ menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge.

Northbridge juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.

10. Southbridge

Southbridge berhubungan dengan periperal, memalui jalur penghubung yang kecepatannya (kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern, southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada chip, seperti ethernet, USB, dan audio.

Posted in Arkom | Tagged , , , , , , , | Leave a comment

The Router Switch

Switch adalah sebuah perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi packet data antar komputer dalam jaringan dan mampu untuk mengenali topologi jaringan di banyak layer sehingga packet data dapat langsung sampai ke tujuan.

Sebuah switch memiliki kemampuan :

  • Mengendalikan aliran data (flow control)
  • Menangani frame yang error
  • Menyediakan akses ke media fisik
  • Dapat membagi sebuah network menjadi bebrapa network yang lebih kecil (segmen-segmen network)
Posted in Arkom | Leave a comment

Ping Of Death

Ping Of Death adalah jenis serangan pada komputer yang melibatkan pengiriman ping yang salah atau berbahaya ke komputer target. Sebuah ping biasanya berukuran 56 byte (atau 84 bytes ketika header IP dianggap). Dalam sejarahnya, banyak sistem komputer tidak bisa menangani paket ping lebih besar daripada ukuran maksimum paket IP, yaitu 65.535 byte. Mengirim ping dalam ukuran ini (65.535 byte) bisa mengakibatkan kerusakan (crash) pada komputer target.

Secara tradisional, sangat mudah untuk mengeksploitasi bug ini. Secara umum, mengirimkan paket 65.536 byte ping adalah illegal menurut protokol jaringan, tetapi sebuah paket semacam ini dapat dikirim jika paket tersebut sudah terpecah-pecah, Ketika komputer target menyusun paket yg sudah terpecah-pecah tersebut, sebuah buffer overflow mungkin dapat terjadi, dan ini yang sering menyebabkan sistem crash.

Posted in Arkom | 2 Comments

Router

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat di-sharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

Jenis-jenis Router

1. Router Aplikasi

2. Router Hardware

3. Router PC

Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain.

Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area.

Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dll.

Posted in Arkom | Leave a comment

ICMP (Internet Control Message Protocol)

ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu yang terjadi pada jaringan tersebut.

Contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.

Posted in Arkom | Leave a comment

UDP (User Data Protocol)

UDP (User Data Protocol), merupakan lapisan transportasi protokol lain yang bertugas melakukan transmisi data point to point pada sebuah jaringan. Tidak seperti TPC, UDP merupaka protokol yang bersifat connectionless. Tidak ada sesi yang dilakukan, protokol ini benar-benar mencoba melakukan usaha yang terbaiknya ketika melakukan pengiriman data. UDP tidak akan memeriksa apakah host tujuan menerima pesan yang sudah dikirim.

Posted in Arkom | Leave a comment